Minggu, 27 November 2011

ETIKA BISNIS TUGAS SOFTSKILL Disusun Oleh : Nama : Mira Rosita Npm : 10208807 Fakultas : Ekonomi Jenjang / Jurusan : S1 / Manajemen Pembimbing : Supriyo Hartadi W.SE.MM FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA JAKARTA 2011 1. Beberapa prinsip-prinsip dibawah ini yang menjadi pedoman kegiatan sehari-hari dan pendorong bagi setiap orang dalam kegiatan berbisnis, antara lain : a. Semangat Pelayanan Prima yang dilakukan : Pelayanan prima biasanya berhubungan erat dengan bisnis jasa pelayanan yang dilakukan dalam upaya untuk memberikan rasa puas dan menumbuhkan kepercayaan terhadap pelanggan atau konsumen, sehingga pelanggan merasa dirinya dipentingkan atau diperhatikan dengan baik dan benar. Pentingnya pelayanan prima terhadap pelanggan juga merupakan strategi dalam rangka memenangkan persaingan. Akan tetapi tidak cukup hanya memberikan rasa puas dan perhatian terhadap pelanggan saja, lebih dari itu adalah bagaimana cara merespon keinginan pelanggan, sehingga dapat menimbulkan kesan positif dari pelanggan. Pelayanan prima hasus ditunjang oleh kualitas sumber daya manusia yang handal, mempunyai visi yang jauh ke depan dan dapat mengembangkan strategi dan kiat pelayanan prima yang mempunyai keunggulan. Di samping itu, harus diupayakan terus menerus untuk meningkatkan kemampuan para petugas pelayanan agar dapat menumbuhkan dedikasi dan memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada pelanggan untuk tetap setia menggunakan produk barang dan jasa kita, tanpa sempat lagi melirik atau memakai produk lain. Betapa pentingnya pelayanan prima terhadap pelanggan karena keberhasilan pelayanan prima dapat juga menimbulkan hal-hal sebagai berikut: 1. Pelayanan prima dapat menimbulkan keputusan pihak pelanggan untuk segera membeli produk yang kita tawarkan pada saat itu juga. 2. Pelayanan prima dapat menumbuhkan kepercayaan pelanggan terhdap produk kita. 3. pelayanan prima diharapkan dapat mempertahankan pelanggan agar tetap loyal (setia) menggunakan produk kita. 4. Pelayanan prima diharapkan dapat mendorong pelanggan untuk kembali lagi membeli produk kita. 5. Pelayanan prima dapat menghindarkan terjadinya tuntutan-tuntutan terhadap penjual yang tidak perlu. Sumber: http://id.shvoong.com/business-management/entrepreneurship/1990876-pentingnya-pelayanan-prima-terhadap-pelanggan/#ixzz1ev3S7u32 a. Semangat Fairnes : Menurut saya semangat fairness itu sangat penting karena arti dari fairness itu sendiri adalah kejujuran, keadilan, kejujuran sangatlah penting, kejujuran adalah modal penting untuk menuju sukses, mengutamakan kejujuran yang paling diutamakan serta keadilan. b. Semangat Harmonis dan Kerjasama : menurut saya sangatlah penting semangat harmonis dan kerjasama karena selalu damai dalam melakukan sesatu hal penuh dengan pertimbangan serta kerjasama dalam melakukan suatu tindakan serta tepat mengambil keputusan , sehingga keputusan yang diambil bias sesuai yang diinginkan dan memuaskan. c. Semangat kerja keras untuk maju : menurut saya sangat penting karena dengan kita bekerja keras dalam melakukan sesuatu hal dan pekerjaan semangat untuk sukses menuju masa depan yang cerah tentu memerlukan perjuangan sehingga jika ingin sukses sangatlah diperlukan untuk bekerja keras serta harus memiliki kemauan dan semangat untuk maju agar dapat meraih apa yang diinginkan d. Semangat hormat dan rendah hati :menurut saya saling menghormati tentu saja sangat penting sekali, hormat kepada sesama dan rendah hati kepada siapa saja tak menilai siapa dan terhadap apa, rasa hormat menunjukan bagaimana sikap kita terhadap orang lain dan rendah hati dalam menentukan sesuatu. e. Semangat mengikuti hukum alam : kita sebagai makhluk hidup tentu harus mangikuti hukum alam kitapun harus bias merawat kekayaan alam. f. Kejujuran adalah pangkal sukses : jika kita ingin sukses maka kita harus menjadi orang yang jujur, kejujuran adalah hal yang penting, kejujuran dalam melakukan sesuatu hal sangatlah diutamakan, jika kita jujur maka akan banyak orang yang mempercayai kita sehingga kesuksesan pun akan mudah diraih jika kita bertindak jujur g. Semangat bersyukur : sebagai makhluk social tentunya kita memiliki agama serta keyakinan sehingga jika kita mendapat kesuksesan ataupun kebahagian maupun kesulitan tentunya kita harus selalu mengingat yang telah menciptakan kita sehingga kita harus selalu bersyukur atas karunia yang diberikan kepada kita. 1. Berilah komentar dan tanggapan saudara atas pernyataan dibawah ini : “ bisnis apapun adalah bagian dari suatu system social dan atas dasar itu mempunyai hak dan tanggung jawab. Kebebasan untuk mengejar tujuan-tujuan ekonomis dibatasi oleh hukum dantersalurkan melalui kekuatan pasar bebas, tetapi tuntutan tersebut bersifa minimal, karena hanya menuntut agar bisnis menyediakan barang dan jasa yang diinginkan, bersaing secara fair dan tidak menimbulkan kerugian bagi orang lain.” Menurut saya : menurut saya bisnis itu sendiri merupakan peluang yang sangat bagus untuk meningkatkan taraf ekonomi atau keuangan khususnya bagi pemula tentunya tidaklah mudah untuk melakukan bisnis kita harus mengetahui strategi apa saja yang diperlukan dalam berbisnis, peluang apa saja yang akan didapat jika kita berbisnis, ancaman apa yang akan dihadapi pada saat melakukan bisnis, serta harus memiliki kekuatan untuk bias bersain dengan bisnis-bisnis yang lain, kelemahan apa saja yang dimiliki, jadi dalam berbisnis itu kita harus sangat teliti baik secara intern ataupun ekstern Perencanaan Strategis Usaha 1. Analisa Lingkungan Eksternal ( Analisa Peluang dan Ancaman ) Setelah suatu unit usaha merumuskan pernyataan misinya, manajer unit usaha akan mengetahui bagian-bagian lingkungan yang harus diperhatikan untuk mencapai tujuannya. Misalnya perusahaan asuransi untuk produk yang ditawarkan kepada calon nasabah perlu memperhatikan tingkat pertumbuhan jumlah produk yang ditawarkan. Umumnya unit usaha harus memonitor lingkungan makro ( demografi/ekonomi, teknologi, politik/hokum dan social/budaya ) dan pelaku lingkungan mikro utama ( pelanggan, pesaing, saluran distribusi, pemasok ) yang mempengaruhi kemampuannya memperoleh laba. Unit usaha harus memiliki system intelijen pemasaran untuk mengikuti kecenderungan dan perkembangan penting yang trejadi, serta memerlukan peluang dan ancaman yang timbul dari kecenderungan dan perkembangan tersebut. • Peluang pemasaran Peluang pemasaran adalah suatu bidang kebutuhan pembeli dimana perusahaan dapat beroperasi secara menguntungkan. Peluang dapat digolongkan menurut daya tariknya, dan kemungkinan berhasilnya. Kemungkinan sukses perusahaan bergantung pada kekuatan usahanya yang tidak hanya harus sesuai dengan persyaratan berhasil dalam pasar sasaran tersebut, namun juga harus unggul dari pesaingnya. • Ancaman Lingkungan Ancaman linkungan adalah tantangan akibat kecenderungan atau perkembangan yang kurang menguntungkan yang akan mengurangi penjualan dan laba jika tidak dilalkukan tindak pemasaran defensive. Ancama seharusnya dibagi menjadi tingkat keseriusan dan kemungkinan terjadinya matriks ancaman. Bila manajemen telah berhasil mengidentifikasi ancaman dan peluang utama yang dihadapi unit usaha tretentu, kita dapat menjabarkan sifat daya tarik unit usaha tersebut secara keseluruhan. Ada empat hasil yang mungkin a. Suatu usaha ideal adalah yang memiliki peluang utama yang besar dan ancaman utamnya kecil b. Suatu usaha spekulatif adalah usaha yang mempunya peluang dan ancaman utama yang besar c. Suatu usaha matang adalah usaha yang peluang maupun ancaman utamnaya kecil d. Suatu usaha bermasalah adalah yang berpeluang kecil dan memilliki ancaman yang besar 2. Analisa Lingkungan Internal ( Analisa kekuatan dan kelemahan ) Selain mengetahui peluang yang menarik dalam lingkungan, perlu juga memiliki keahlian yang dibutuhkan untuk berhasil dalama peluang tersebut. Setiap unit usaha harus mengevaluasi kekuatan dan kelemahannya secara periodic hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan formulir yang serupa yang ditunjukan dimemo pemasaran yang berjudul “ daftar pelaksanaan analisa kekuatan / kelemahan”. Manajemen atau konsultan dari luar mengkaji kemampuan pemasaran, keuangan, produksi, dan organisasi unit usaha dan setiap factor dinilai apakah merupakan kekuatan utama ( major strength ), kekuatan kecil ( minor strength ), factor netral ( neutral factor ), kelemahan kecil ( minor weakness ), atau kelemahan utama ( major weakness ). • Perumusan sasaran Keseluruhan evaluasi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dinamakan analisa SWOT ( strength, weakness, opportunity, threat ). Setelah perusahaan membuat analisis SWOT, ia dapat mengembangkan sasaran spesifik untuk suatu periode perencanaan. Tahap dari proses ini dinamakan perumusan sasaran. Manajer menggunakan istilah sasaran untuk mendeskripsikan tujuan-tujuan menjadi sasaran-sasaran yang terukur memudahkan perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian manajemen. Tujuan-tujuan unit usaha harus memenuhi empat unit criteria : a. Tujuan harus diurutkan secara hirarkis, dari yang paling penting sampai yang tidak penting. Sebagai contoh tujuan utama unit usaha untuk suatu periode mungkin dapat berupa peningkatan tingkat pengembalian investasi. Ini dapat dicapai dengan meningkatkan laba/mengurangi jumlah modal yang diinvestasikan, laba itu sendiri dapat ditingkatkan dengan meningkatkan pendapatan dan atau mengurangi biaya . pendapatan dapat ditingkatkan dengan meningkatkan pangsa pasar dan atau harga jual. b. Tujuan harus harus dapat dinyatakan secara kuantitatif apabila dimungkinkan, tujuan “ meningkatkan tingkat pengembalian investasi ( return on investmen- ROI )” lebih baik dinyatakan sebagai sasaran c. Sasaram haus realities, sasaran harusnya dihsilkan dari analisa peluang dan kekuatan unit usaha yang bersangkutan, bukan berdasarkan angan –angan saja. d. Tujuan-tujuan perusahaan harus konsisten. Tidak mungkin memaksimalkan penjualan maupun laba secara serentak.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Blogger Templates