Senin, 11 Oktober 2010

JURNAL METODE RISET( faktor perilaku konsumen )

Tugas Jurnal Metode Riset
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMEN TERHADAP PEMBELIAN ALAT KOSMETIK DI BEKASI
Nama : Mira rosita
NPM : 10208807
Kelas : 3EA12
Tugas : Review Jurnal
Mata Kuliah : Metode Riset
Dosen : DR. PRIHANTORO, SE., MM






























KATA PENGANTAR

Berkat rahmat Allah swt, saya bisa menyelesaikan tugas METODE RISET tentang metode riset untuk ekonomi dan Analisis faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen Pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih kepada dosen universitas gunadarma yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk dapat memahami bagaimana cara membuat jurnal.
Mungkin masih banyak kekurangannya, oleh karena itu saya selalu menanti saran perbaikan dari para pembaca blog. Sekian dan terima kasih







































Review Jurnal
BAB I
PENDAHULUAN

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMEN TERHADAP PEMBELIAN ALAT KOSMETIK DI BEKASI

LATAR BELAKANG MASALAH

Perkembangan pasar perusahaan penyediaan alat kosmetik khususnya untuk wanita di Indonesia semakin beragam dalam berbagai merk dan kelebihan dari produk tersebut, seperti memutihkan wajah, membuat wajah lebih muda, mengurangi noda hitam, dan sebagainya. Dan hal itu akan membawa dampak yang cukup komplek untuk perusahaan itu sendiri, diantaranya adalah masalah bahan kosmetik yang mengandung bahan-bahan yang berbahaya seperti campuran antara hydrocinon dan mercury, yang dampaknya akan merusak wajah, penyakit kulit bahkan menyebabkan kematian.

Melihat kondisi ini banyak perusahaan yang berusaha memanfaatkan peluang untuk memproduksi alat kosmetik dengan khasiat yang menjanjikan namun dengan menggunakan merk lain seperti Pond’s, Olay, Garnier, Sariayu, dan sebagainya.

Dari kondisi tersebut dan semakin tingginya tingkat pendidikan dan kesadaran masyarakat terhadap kesahatan wajah khususnya untuk wanita, maka membawa pengaruh terhadap perilaku konsumen terhadap pembeliaan alat kosmetik, disamping itu konsumen bebas memilih produk dan jenis dari alat kosmetik yang diinginkan.

Untuk itu produsen memerlukan strategi dengan tujuan mencapai keunggulan bersaing dan memerlukan informasi-informasi tentang factor-yang mempengaruhi perilaku konsumen dalam melakukan pembelian suatu produk.

Ada 4 faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan konsumen yaitu :

1. Faktor Sosial

a. Group

Sikap dan perilaku seseorang dipengaruhi oleh banyak grup-grup kecil. Kelompok dimana orang tersebut berada yang mempunyai pengaruh langsung disebut membership group. Membership group terdiri dari dua, meliputi primary groups (keluarga, teman, tetangga, dan rekan kerja) dan secondary groups yang lebih formal dan memiliki interaksi rutin yang sedikit (kelompok keagamaan, perkumpulan profesional dan serikat dagang). (Kotler, Bowen, Makens, 2003, pp. 203-204).

b. Family Influence

Keluarga memberikan pengaruh yang besar dalam perilaku pembelian. Para pelaku pasar telah memeriksa peran dan pengaruh suami, istri, dan anak dalam pembelian produk yang berbeda. Anak-anak sebagai contoh, memberikan pengaruh yang besar dalam keputusan

c.. Roles and Status

Seseorang memiliki beberapa kelompok seperti keluarga, perkumpulan-perkumpulan, organisasi. Sebuah role terdiri dari aktivitas yang diharapkan pada seseorang untuk dilakukan sesuai dengan orang-orang di sekitarnya.

2. Faktor Personal

a. Economic Situation

Keadaan ekonomi seseorang akan mempengaruhi pilihan produk, contohnya Olays diposisikan konsumen kelas atas sedangkan Pond’s dimaksudkan untuk konsumen menengah. Situasi ekonomi seseorang amat sangat mempengaruhi pemilihan produk dan keputusan pembelian pada suatu produk tertentu.

b. Lifestyle

Pola kehidupan seseorang yang diekspresikan dalam aktivitas, ketertarikan, dan opini orang tersebut. Orang-orang yang datang dari kebudayaan, kelas sosial, dan pekerjaan yang sama mungkin saja mempunyai gaya hidup yang berbeda.

c. Personality and Self Concept.

Personality adalah karakteristik unik dari psikologi yang memimpin kepada kestabilan dan respon terus menerus terhadap lingkungan orang itu sendiri, contohnya orang yang percaya diri, dominan, suka bersosialisasi, otonomi, defensif, mudah beradaptasi, agresif. Tiap orang memiliki gambaran diri yang kompleks, dan perilaku seseorang cenderung konsisten dengan konsep diri tersebut

d. Age and Life Cycle Stage

Orang-orang merubah barang dan jasa yang dibeli seiring dengan siklus kehidupannya. Khasiat alat kosmetik, Merk, seringkali berhubungan dengan umur, membeli juga dibentuk oleh family life cycle.Faktor-faktor penting yang berhubungan dengan umur sering diperhatikan oleh para pelaku pasar. Ini mungkin dikarenakan oleh perbedaan yang besar dalam umur antara orang-orang yang menentukan strategi marketing dan orang-orang yang membeli produk atau servis.

e. Occupation

Pekerjaan seseorang mempengaruhi produk yang dibeli. Contohnya, Bedak , Untuk masyarakat kelas atas mungkin lebih menyukai produk luar negeri yang harganya jauh lebih mahal dibanding produk dalam negeri, sedangkan masyarakat dalam kelas menengah lebih menyukai produk yang harganya lebih murah namun manfaatnya sama untuk mempercerah wajah.

3. Faktor Psychological

a. Motivation

Kebutuhan yang mendesak untuk mengarahkan seseorang untuk mencari kepuasan dari kebutuhan. Berdasarkan teori Maslow, seseorang dikendalikan oleh suatu kebutuhan pada suatu waktu. Kebutuhan manusia diatur menurut sebuah hierarki, dari yang paling mendesak sampai paling tidak mendesak (kebutuhan psikologikal, keamanan, sosial). Ketika kebutuhan yang paling mendesak itu sudah terpuaskan, kebutuhan tersebut berhenti menjadi motivator, dan orang tersebut akan kemudian mencoba untuk memuaskan kebutuhan paling penting berikutnya

b. Perception

Persepsi adalah proses dimana seseorang memilih, mengorganisasi, dan menerjemahkan informasi untuk membentuk sebuah gambaran yang berarti dari dunia. Orang dapat membentuk berbagai macam persepsi yang berbeda dari rangsangan yang sama

c. Learning

Pembelajaran adalah suatu proses, yang selalu berkembang dan berubah sebagai hasil dari informasi terbaru yang diterima (mungkin didapatkan dari membaca, diskusi, observasi, berpikir) atau dari pengalaman sesungguhnya, baik informasi terbaru yang diterima maupun pengalaman pribadi bertindak sebagai feedback bagi individu dan menyediakan dasar bagi perilaku masa depan dalam situasi yang sama

d. Beliefs and Attitude

Beliefs adalah pemikiran deskriptif bahwa seseorang mempercayai sesuatu. Beliefs dapat didasarkan pada pengetahuan asli, opini, dan iman. Sedangkan attitudes adalah evaluasi, perasaan suka atau tidak suka, dan kecenderungan yang relatif konsisten dari seseorang pada sebuah obyek atau ide

4.Faktor Cultural

Nilai-nilai dasar, persepsi, keinginan, dan perilaku yang dipelajari seseorang melalui keluarga. Penentu paling dasar dari keinginan dan perilaku seseorang. Culture, mengkompromikan nilai-nilai dasar, persepsi, keinginan, dan perilaku yang dipelajari seseorang secara terus-menerus dalam sebuah lingkungan.

a. Subculture
Sekelompok orang yang berbagi sistem nilai berdasarkan persamaan pengalaman hidup dan keadaan, Meskipun konsumen pada negara yang berbeda mempunyai suatu kesamaan, nilai, sikap, dan perilakunya seringkali berbeda secara dramatis.
b. Social Class
Pengelompokkan individu berdasarkan kesamaan nilai, minat, dan perilaku. Kelompok sosial tidak hanya ditentukan oleh satu faktor saja misalnya pendapatan, tetapi ditentukan juga oleh pekerjaan, pendidikan, kekayaan, dan lainnya


STRATEGI PEMASARAN

Srategi pemasaran merupakan variabel yang dapat dikontrol oleh
pemasar dalam usaha memberi informasi dan mempengaruhi konsumen. Variabel
ini adalah produk, harga, distribusi dan promosi.
Perubahan sosial ekonomi mempengaruhi perilaku konsumen dalam membeli, baik
untuk kebutuhan primer maupun sekunder. Perubahan sosial ekonomi meliputi
pendapatan dan tingkat pendidikan yang merupakan karakteristik pembeli.
Terdapat korelasi langsung antara tingkat pendidikan, pendapatan dan kemampuan
membeli seseorang. Pendidikan secara langsung berkaitan dengan kemampuan
membeli karena terdapat korelasi yang kuat antara pendidikan dan pendapatan.
Pendidikan mempengaruhi konsumen dalam membuat keputusan, konsumen yang
pendidikannya tinggi mempunyai pandangan yang berbeda terhadap alternatif
merk dan harga dibandingkan dengan konsumen berpendidikan yang lebih rendah.

Untuk melakukan pembelian, konsumen tidak terlepas dari karakteristik produk
baik mengenai penampilan, gaya, mutu dan harga dari produk tersebut. Penetapan
harga oleh penjual akan berpengaruh terhadap perilaku pembelian konsumen, sebab



Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen dalam Pembelian Alat kosmetik di bekasi

harga yang dapat dijangkau oleh konsumen akan cenderung membuat konsumen
melakukan pembelian terhadap produk tersebut. Karakteristik penjual akan mempengaruhi keputusan membeli. Dalam hal ini konsumen akan menilai mengenai penjual, baik mengenai pelayanan, mudahnya memperoleh produk dan sikap ramah dari penjual.
Apabila manajer telah memiliki informasi sejauh mana variabel-variabel perilaku
tersebut berpengaruh terhadap pembelian, maka manajer dapat memilih bauran
pemasaran yang tepat. Perusahaan saat ini berupaya untuk mrngembangkan
berbagai variabel bauran pemasaran. Pertama: dari segi produk manajer terusmenerus
mencari dan mengembangkan produk yang sesuai dengan keinginan
konsumen. Kedua: dari segi harga, manajer berusaha menentukan harga yang bisa
terjangkau oleh semua lapisan masyarakat. Ketiga: dari segi distribusi, manajer
memberikan pelayanan sebaik mungkin, sehingga mudah diperoleh konsumen.
Keempat: dari segi promosi, manajer bisa menyampaikan informasi melalui iklan
maupun promosi penjualan.

PENUTUP

KESIMPULAN :
disimpulkan, pentingnya analisis faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen terhadap keputusan membeli dari suatu produk tertentu. Untuk dapat mengantisipasi pesatnya persaingan yang dihadapi perusahaan Alat kosmetik di bekasi agar dapat
mempertahankan eksistensinya, maka dipandang perlu diadakan penelitian sejauh
mana faktor-faktor perilaku konsumen berpengaruh terhadap keputusan pembelian
Alat kosmetik atau alat kecantikan untuk wanita

Dari uraian latar belakang, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut:

(1) Apakah faktor-faktor individual consumer yang terdiri dari pendidikan,
penghasilan dan faktor-faktor marketing strategies yang terdiri dari harga, kualitas,
distribusi dan promosi secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang bermakna
terhadap perilaku konsumen dalam melakukan pembelian Alat kosmetik dibekasi
(2) Di antara faktor-faktor tersebut di atas, faktor mana yang
mempunyai pengaruh dominan dalam pembelian Alat kosmetik di indonesia









SARAN :
Untuk para wanita khususnya untuk jangan asal memilih produk dan khasiat yang menjajikan untuk kecantikan wanita karna dibalik produk tersebut terdapat campuran bahan yang berbahaya untuk kulit sehingga dapat merusak wajah, dan jangan tertipu dengan harga yang murah, serta tempat dimana produk itu dibeli.




http://id.wikipedia.org/wiki/Indonesia
Giantar KE., Gst. Ayu. Kt. Giantari. 1995. Analisis Beberapa Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen
Swastha, Basu DH dan T. Hani Handoko. 1987. Manajemen Pemasaran, Analisa Perilaku
Konsumen
www.linkpdf.com
www.skripsi-tesis.com

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Blogger Templates